Cara Menggunakan Fungsi Lookup
Fungsi Lookup digunakan untuk mengambil atau
membaca informasi dari tabel lain untuk dijadikan referensi ke dalam tabel yang
sedang dianalisis. Fungsi Excel yang terdapat pada kategori
Lookup & Reference ini salah satunya adalah Hlookup dan Vlookup.
Berikut ini diberikan contoh
penggunaan fungsi Vlookup untuk menentukan huruf dan beasiswa yang didapatkan
dari hasil nilai mata pelajaran yang diujikan. Dengan ketentuan seperti pada
tabel berikut ini.
Nilai
|
Huruf
|
Beasiswa
|
Kurang dari 5
|
E
|
Tidak dapat
|
Antara 6 – 7
|
D
|
Tidak dapat
|
Antara 7 – 8
|
C
|
Tidak dapat
|
Antara 8 – 8.5
|
B
|
25% SPP
|
Lebih besar dari 8.5
|
A
|
50% SPP
|
contoh
berikut ini adalah Vlookup maka penyusunan tabel
Penyusunan
tabel Vlookup
Bentuk dari fungsi Vlookup adalah:
Vlookup(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
Lookup_value, nilai yang dipakai sebagai dasar
awal melakukan referensi pada tabel yang sedang dianalisis.
Table_array, rangkaian sel pada tabel informasi (tabel yang dipakai
untuk mencari informasi).
col_index_num, posisi (nomor) kolom yang dipakai
untuk pencarian informasi.
Range_lookup, berupa nilai logika berisi True
atau False. Jika bernilai True (tidak perlu disebutkan nilainya), maka tabel
informasi harus diurutkan secara ascending.
Selanjutnya anda dapat menuliskan
formula pada sel K8 sebagai berikut:
=VLOOKUP(J8,$D$21:$F$25,2)
J8 adalah nama sel nilai lookup,
$D$21:$F$25 adalah range (rangkaian sel) tabel informasi dan 2 adalah posisi
(nomor) kolom pada tabel informasi (kolom Huruf).
Sedangkan pada sel L8 formulanya
adalah sebagai berikut:
=VLOOKUP(J8,$D$21:$F$25,3)
Pada formula sel L8 ini yang berbeda
adalah posisi (nomor) kolom yang yang dipakai untuk referensi yaitu kolom 3
dari tabel informasi (kolom Beasiswa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar